Translate

Saturday 31 May 2014

MENJADI KAYA DENGAN BLAKBLAKAN

Bagaimana Memilih Peluang Bisnis Yang Menjanjikan?

Banyaknya peluang bisnis yang sering kita temukan di internet seringkali membuat kita bingung, apalagi jika sistem yang mereka tawarkan seringkali tidak masuk akal... sudah istilahnya aneh-aneh, terkesan ribet untuk dipelajari, sehingga banyak orang merasa ragu-ragu untuk menjalankannya.

Menghadapi kondisi semacam ini tentunya anda harus jeli, kira-kira peluang bisnis apakah yang benar-benar menghasilkan dan tidak berisi kebohongan semata.

Dari sekian banyak peluang bisnis yang pernah ada, salah satu peluang bisnis yang banyak direkomendasikan adalah peluang bisnis yang ditawarkan oleh BlakBlakan.com.

Mengapa pilihan bisnis yang mereka tawarkan merupakan pilihan yang tepat bagi anda untuk memulai sebuah bisnis yang menjanjikan? Tentunya hal ini cukup berasalan, dimana mereka memberikan banyak sekali pemahaman dan penjelasan tentang bisnis yang mereka tawarkan.

Selain penjelasan yang lengkap, keuntungan yang bisa anda dapatkan di tempat ini juga banyak... mulai dari sistem, potensi penghasilan yang besar, produk yang berkualitas, pelatihan, dan masih banyak lagi keuntungan-keuntungan yang lainnya.

Untuk lebih jelasnya berikut sedikit gambaran yang bisa anda jadikan acuan untuk mencoba peluang yang ditawarkan oleh BlakBlakan.com:

* PERTAMA Di Dunia... Sistem Jaringan Yang DIKAWINKAN Dengan Sistem Affiliasi

Mungkin anda sudah sering mendengar istilah ini, yaitu peluang bisnis dengan sistem jaringan. Namun untuk sistem yang mereka gunakan berbeda dengan sistem jaringan pada umumnya.

Dimana sistem yang mereka miliki PERTAMA di dunia, yaitu... PERKAWINAN antara sistem jaringan dengan sistem affiliasi, sehingga jauh lebih mudah untuk anda jalankan dan jauh lebih banyak mendatangkan keuntungan!

* Bukan Money Game

Jika kita perhatikan, hampir sebagian besar peluang bisnis yang kita temukan di internet lebih cenderung ke money game.

Namun sistem dan peluang bisnis yang mereka tawarkan merupakan sistem jaringan yang dikombinasikan dengan sistem affiliasi -- dimana anda bisa memeriksa dengan gamblang terlebih dahulu program bisnis yang mereka tawarkan... sehingga anda tidak perlu khawatir dengan hal tersebut.

* Potensi Penghasilan Yang Tidak Terbatas

Sebagai sebuah sistem yang unik dan baru satu-satunya, anda mempunyai peluang yang besar untuk mendapatkan penghasilan tanpa batas, sepanjang anda serius menjalankan program yang ada pada BlakBlakan.com.

Dengan sistem yang mereka tawarkan, dan semakin serius anda menjalankan program ini, maka kesempatan untuk mendapatkan passive income bukan sebatas mimpi, namun bisa benar-benar menjadi kenyataan.

* Bisa Dilakukan Oleh Siapa Saja

Banyak orang yang beranggapan bahwa untuk menekuni bisnis internet dibutuhkan ketrampilan khusus, seperti pemrograman, design, dan segala tetek-bengek yang bagi sebagian orang mungkin sangat sulit untuk dipelajari.

Belum lagi istilah-istilah njlimet yang juga bikin kita pusing... seperti domain, hosting, server, atau apalah istilahnya.

Tapi anggapan semacam ini tidak selamanya benar. Mengapa?

Karena bisnis yang kami perkenalkan kepada anda merupakan bisnis yang mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja, hal ini dikarenakan oleh... hampir semua sistem dan metode yang mereka miliki sudah SERBA OTOMATIS!

* Bisa Dilakukan Kapan Dan Dimana Saja

Salah satu alasan orang-orang mencoba bisnis internet adalah fleksibilitas. Hal ini memang benar adanya. Mengapa demikian? Tentunya karena bisnis internet tidak mempunyai ikatan kepada siapapun.

Hal ini juga berlaku dalam bisnis internet yang BlakBlakan.com tawarkan... yang menjadi bos adalah anda sendiri, sehingga anda bebas menentukan waktu, kapan dan dimana anda akan bekerja.

Namun anda juga harus bisa menyesuaikan fleksibilitas tersebut. Bukan berarti anda bisa bekerja seenaknya, bukan? Dalam menjalankan bisnis internet, anda tetap dituntut untuk bertanggung jawab, serius, dan mempunyai target tersendiri.

Dari penjelasan diatas, saya kira anda tidak perlu ragu lagi dengan peluang bisnis yang mereka tawarkan, sehingga tidak ada alasan lagi bagi anda untuk menundanya.

Jadi tunggu apalagi, TEKAN disini untuk bergabung GRATIS dengan komunitas BlakBlakan.com, karena kesuksesan sudah ada didepan mata anda.

Thursday 29 May 2014

STRUKTUR DAN FUNGSI BATANG

Batang merupakan organ tumbuhan yang berfungsi menegakkan tubuh tumbuhan. Batang berfungsi pula menghubungkan bagian akar dan daun. Pada batang, terdapat tempat munculnya daun yang disebut buku (nodus). pada setiap buku, terspat daun yang berjumlah satu, dua atau lebih. Jarak antara buku yang satu dengan buku yang lain disebut internodus.
Batang tersusun atas jaringan epidermis, korteks batang dan silinder pusat (stele). Bagian batang sebelah luar dibatasi oleh selapis sel rapat yang memiliki bentuk yang khas, memiliki sel penjaga, idioblas dan berbagai tipe trikoma, pada tahun pertama, epidermis batang digantikan oleh lapisan gabus.
a.        Sifat-sifat batang
                ·          Bagian tumbuhan yang umumnya terdapat di atas tanah.
                ·          Arah tumbuh melawan pusat bumi (geotrop negatif) atau menuju ke cahaya matahari (fototrop).
                ·          Berbuku dan beruas sehingga mendukung tumbuhnya daun.
                ·          Tumbuh terus pada ujungnya.
b.        Fungsi batang
                ·          Menegakkan tubuh tumbuhan.
                ·          Menghubungkan bagian akar dan daun.
                ·          Alat transportasi zat makanan dari akar ke daun dan hasil asimilasi dari daun ke seluruh tubuh.
                ·          Alat perkembangbiakan vegetative.
                ·          Tempat menyimpan cadangan makanan.
                ·          Tempat tumbuhnya daun, cabang, dan bunga.
c.         Morfologi batang
Pada umumnya, batang terletak diatas permukaan tanah. Batang berperan dalam menyangga daun dan bunga. Salah satu ciri batang adalah terdapatnya buku dan ruas. Buku merupakan tempat keluarnya daun atau tunas, sedangkan ruas adalah jarak diantara dua buku. Batang umumnya tidak berwarna hijau kecuali batang pada tanaman yang umurnya pendek atau ketika batang masih muda.
d.        Anatomi batang
a.        Batang monokotil

Anatomi batang monokotil sangat berbeda dengan anatomi batang dikotil. Epidermis tanaman Monokotil memiliki dining sel yang tebal. Dibagian dalam epidermis batang monokotil, terspat jaringan tipis, yakni jaringan sklerenkima yang merupakan kulit batang. Jaringan skelerenkima  berperan memperkuat dan melindungi batang monokotil.
Ikatan pembuluh menyebar pada seluruh batang monokotil tetapi yang paling banyak terdapat didaerah mendekati kulit batang. Ikatan pembuluh floem berdampingan dengan xilem dan dikelilingi oleh seludang sklerenkima.
Pada monokotil, tidak terdapat kambium sehingga pertumbuhan yang terjadi hanya memanjang. Pembesaran batang sangat terbatas. Hal ini disebabkan pembesaran batang terjadi melalui pembentukan rongga oksigen.
Berbeda dengan batang dikotil, anatomi atau struktur batang monokotil muda dan monokotil tua memiliki struktur yang persis sama.
b.        Batang dikotil

Anatomi batang tumbuhan dikotil terdiri atas kulit kayu, kayu dan empulur. Empulur sangat sulit ditemukan pada batang kayu yang sudah tua. Bagian terluar dari batang tumbuhan dikotil adalah kulit kayu yang terdiri atas jaringan epidermis, kambium gabus, korteks, dan floem. Felogen dapat ditemukan di bagian bawah epidermis.
Pada kulit batang, terdapat bagian yang tidak tertutupi oleh lapisan gabus. Bagian tersebut inamakan lentisel. lentisel berfungsi sebagai tempat terjadinya peristiwa penguapan dan pertukaran gas.
Selain jaringan epidermis dan gabus, pada batang dijumpai pula jaringan parenkima, kolenkima, sklerenkima, floem dan xilem. Berkas pembuluh floem letaknya berdampingan dengan pembuluh xilem. Diantara berkas pembuluh xilem, dan floem, terdapat kambium pembuluh (kambium vaskular). kambium pembuluh merupakan bagian yang memisahkan kulit kayu dengan kayu (Xilem).
Jika letak floem dan xilem berdampingan, ikatan pembuluh  yang terletak dinamakan ikatan kolateral. Tipe ikatan kolateral tertutup. pada ikatan kolateral terbuka terdapat Kambium diantara berkas pembuluh. Adapun ikatan kolateral tertutup tiak terdapat kambium diantara berkas pembuluh.
Batang dikotil memiliki struktur khas. Batang dikotil muda dan batang dikotil tua memiliki struktur yang sedikit berbeda. Kayu tersususn atas trakea. Trakea merupakan saluran-saluran  yangterbentuk oleh sel-sel yang telah mati dan bagian ujung-ujungnya saling menyambung. Saluran tersebut berfungsi menyalurkan air dan garam mineral dari akar ke daun. Pada kayu terdapat juga trakeid yang bentuk selnya memanjang, ujung-ujungnya runcing, dan ukurannya kecil daripada trakea. Trakeid berfungsi sebagai penyokong atau memperkuat batang.
Pembelahan sel kambium vaskular ke arah dalam memebentuk kulit kayu. Aktivitas pembentukan kayu lebih aktif daripada pembentukan kulit kayu. Aktivitas tersebut mengakibatkan bagian kayu lebih besar daripada kulit kayu. Hal inilah yang menyebabkan pada kulit kayu sering terjadi pengelupasan.
Pembentukan kayu oleh kambium pada musim hujan lebih aktif dan menghasilkan sel-sel yang lebih besar daripada musim kemarau. Akibatnya, timbul batas perbedaan pada kedua aktifitas pembentukan kayu, dinamakan lingkaran dalam. Dinegara yang memiliki 4 musim, stiap tahunnya akan didapatkan 4 batas lingkaran tahun.
Empulur adalah jaringan parinkima yang berfungsi menyimpan makanan cadangan. Empulur ditemukan pada batang yang muda. Empulur tidak ditemukan pada batang yang tua karena empulur semakin hilang sejalan dengan pertambahan diameter batang
e.        Perbedaan batang monokotil dan dikotil.
a.        Secara morfologi
                              ·          Batang monokotil
Ø   Ruas-ruas batang terlihat jelas.
Ø   Batang tidak bercabang-cabang.
                              ·          Batang dikotil
Ø   Ruas-ruas batang tidak terlihat jelas.
Ø   Batang bercabang-cabang.
b.        Secara anatomi

                              ·          Batang monokotil
Ø   Pembuluh angkut (xilem-floem) tersebar.
Ø   Tidak  punya jari-jari empulur.
Ø   Tidak ada kambium vaskular sehingga tidak dapat membesar.
Ø   Empulur tidak dapat dibedakan di daerah korteks.
Ø   Epidermis terdiri dari satu lapis sel.
Ø   Batas antarakorteks dan stele umumnya tidak jelas.
Ø   Pada stele monokotil terdapat ikatan pembuluh yang menyebar dan bertipe kolateral tertutup yang artinya di antaraxilem dan floem tidak ditemukan kambium.
                              ·          Batang dikotil
Ø   Pembuluh angkut teratur.
Ø   Punya jari-jari empulur.
Ø   Mempunyai kambium vaskular sehingga dapat membesar.
Ø   Dapat dibedakan antaradaerah korteks dan empulur.
Ø   Ada kambium di antara xilem dan floem.
Ø   Tersusun atas epidermis yang berkutikula dan kadangterdapat stomata.
Ø   Sistem jaringan dasar berupa korteks dan empulur.
Ø   Sistem berkas pembuluh yang terdiri atas xilem dan floem yang tersusun melingkar dan dibatasi cambium ( kolateral terbuka ).
f.          Jenis-jenis batang
Berdasarkan bentuknya, batang tumbuhan dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1.       Batang merumput
                              ·          Batang ini umumnya berbentuk ramping, berwarna hijau, agak lunak, memiliki ruas dan rongga pada batangnya.
                              ·          Contoh: batang padi, batang jagung, dan batang tebu.
2.      Batang lunak
                              ·          Tumbuhan berbatang lunak mempunyai ciri batang yang terasa lunak dan berair.
                              ·          Contoh: batang bayam dan batang kaktus
3.      Batang berkayu
                              ·          Tumbuhan dengan batang berkayu memiliki ciri: tinggi, keras, dan tebal
                              ·          Contoh: Jati, akasia, dan mangga

Wednesday 28 May 2014

STRUKTUR AKAR

Akar adalah organ pada tumbuhan yang terdapat di bawah tanah. Akar adalah organ yang berfungsi untuk menyerap air dan garam-garam mineral dari dalam tanah menuju ke daun.

1.1.       Sifat-sifat akar :
1.    Bagian tumbuhan yang umumnya terdapat di dalam tanah.
2.    Arah tumbuh ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotop).
3.    Tidak berbuku maupun beruas sehingga tidak mendukung tumbuhnya daun.
4.    Tumbuh terus pada ujungnya.
1.2.       Fungsi akar :
1.    Memperkuat berdirinya tumbuhan.
2.    Untuk menyerap air dan zat-zat yang terlarut di dalam air tadi dari dalam tanah.
3.    Mengangkut air dan zat-zat makanan tadi ke bagian lain dari tumbuhan.
4.    Terkadang sebagai tempat penimbunan cadangan makanan.
1.3.       Morfologi akar
1.3.1.      Bagian-bagian akar.

1.        Leher akar atau pangkal akar (collum), yaitu bagian yang bersambungan langsung dengan batang.
2.        Ujung akar (apex radicis), bagian akar yang paling muda, terdiri atas jaringan-jaringan yang masih mengadakan pertumbuhan.
3.        Batang akar (corpus radicis), bagian akar yang terdapat di antara leher akar dan ujungnya.
4.        Cabang-cabang akar (radix lateralis), bagan akar yang keluar dari akar pokoknya dan masing-masing dapat mengadakan percabangan lagi.
5.        Serabut akar (fibrilla radicalis), cabang-cabang akar yang halus dan berbentuk serabut.
6.        Rambut akar atau bulu akar (pilus radicalis), bagian akar yang sesungguhnya hanyalah penonjolan sel-sel kulit luar akar yang berfungsi menyarap air.
7.        Tudung akar (calyptra), bagain akar yang letaknya paling ujung, terdiri atas jaringan yang berguna untuk melindungi ujung akar yang masih muda.
1.4.       Anatomi akar

1.4.1.      Epidermis adalah bagian yang berdinding tipis dan bersifat semipermeabel.
1.4.2.      Korteks adalah jaringan parenkim berdinding tipis, banyak ruang antar sel yang berguna untuk pertukaran zat.
1.4.3.      Endodermis berupa selapis sel, pada dinding selnya ada penebalan zat gabus ( disebut pita kaspari ) untuk mengatur masuknya air dan zat terlarut ke dalam stele.
1.4.4.      Stele ( silinder pusat ) adalah bagian terdalam dari akar. Bagian terluar dari stele adalah perisikel atau perikambium.
1.5.       Perbedaan akar monokotil dan dikotil
1.5.1.      Secara morfologi
a.         Akar monokotil
                                   ·     Pangkal akar sampai ujung akar besarnya sama.
                                   ·     Akar hanya bertambah panjang, tidak bertambah besar.
                                   ·     Akar tidak bercabang.
                                   ·     Memiliki tudung akar yang jelas
b.        Akar dikotil
                                   ·     Memiliki akar tunggal sebagai induk akar.
                                   ·     Pangkal akar lebih besar dari ujung akar.
                                   ·     Akar bertambah panjang dan besar.
                                   ·     Tidak mempunyai tudung akar.
                                   ·     Akarnya bercabang.
1.5.2.      Secara anatomi
a.        Akar monokotil
                                   ·     Batas ujung akar dan kaliptra jelas.
                                   ·     Perisikel terdiri dari beberapa lapis sel.
                                   ·     Punya empulur yang luas sebagai pusat akar.
                                   ·     Tidak ada kambiumnya.
                                   ·     Jumlah lengan protoxilem banyak (lebih dari 12).
                                   ·     Letak xilem dan floem berselang-seling
b.        Akar dikotil
                                   ·     Batas ujung akar dan kaliptra tidak jelas.
                                   ·     Perisikel terdiri dari 1 lapis sel.
                                   ·     Tidak punya empulur / empulurnya sempit.
                                   ·     Mempunyai cambium.
                                   ·     Jumlah lengan xilem antara 2-6- Letak xilem di dalam dan floem di luar (dengan kambium sebagai pembatas)
1.6.       Jenis-jenis akar
Pada tumbuhan yang berkembang biak secara generatif, dalam biji sudah terdapat calon akar atau akar lembaga (radicula). Pada perkembangan selanjutnya, jika biji mulai berkecambah sampai menjadi tumbuhan dewasa, akar lembaga dapat memperlihatkan perkembangan yang berbeda hingga pada tumbuhan lazimnya dibedakan dua jenis sistem perakaran, yaiutu :
  1. Sistem akar tunggang, jika akar lembaga terus bertumbuh menjadi akar pokok yang bercabang-cabang menjadi akar-akar yang lebih kecil. Akar pokok yang berasal dari akar lembaga disebut akar tunggang (radix primaria). Sistem akar ini biasa terdapat pada tumbuhan biji belah (Dycotildoneae) dan tumbuhan biji telanjang (Gymnospermae). Perlu di ingat, sistem akar tunggang hanya di temukan pada tanaman yang berkembang biak secara generatif (melalui biji).
  2. Sistem akar serabut, dimana jika akar lembaga dalam perkembangan lanjutannya mati atau kemudian pertumbuhannya disusul oleh sejumlah akar yang kurang lebih sama besar dan semuanya keluar dari pangkal batang. Karena bentuknya seperti serabut maka akar ini di sebut akar serabut (radix primaria).
Melihat percabangan dan bentuknya, akar tunggang dapat dibedakan menjadi :
  1. Akar tunggang yang sedikit bercabang dan biasanya cabang ini hanya berbentuk serabut-serabut yang halus. Akar tunggang ini seringkali berhubungan dengan fungsinya sebagai tempat penimbunan cadangan makanan, misalnya :
    1. Berbentuk tombak (fusiformis), pangkalnya besar meruncing ke ujung dengan serabut akar sebagai percabangan, biasanya berfungsi sebagai tempat penimbunan cadangan makanan. Misalnya akar lobak (Raphanus sativus L.), wortel (Daucus carota I.).
    2. Berbentuk gasing (napiformis), pangkal akar besar membulat. Cabang akar berupa serabut akar yang hanya terdapat pada ujung akar yang sempit meruncing. Misalnya akar bengkuang (Pachyrrhizus erosus Urb.)
    3. Berbentuk benang (filiformis), jika akar tunggang kecil panjang seperti serabut akar dan sedikit sekali bercabang. Misalnya pada kratok (Phaseolus lunatus L.).
  2. Akar tunggang yang bercabang (ramosus). Akar tunggang ini tumbuh kurus ke bawah, bercabang banyak, dan cabangnya dapat bercabang lagi sehingga daerah perakaran menjadi luas. Susunan akar ini terdapat pada pohon-pohon yang ditanam dari biji.
Berhubung dengan cara-cara hidup yang harus disesuaikan dengan keadaan-keadaan tertentu, pada berbagai jenis tumbuhan kita dapati akar-akar yang mempunyai sifat dan fungsi khusus, misalnya yaitu :

  • Akar udara atau akar gantung(radix aereus). Akar ini keluar dari bagian-bagian tanaman yang terdapat di atas tanah, bergantung di udara. Selama masih menggantung, akar ini hanya dapat menolong menyerap air dan zat gas dari udara dan seringkali mempunyai jaringan khusus untuk menimbun air yang disebut velamen (misalnya akar anggrek kalajengking (Arahnis flosaeris)).
  • Akar gantung. Akar ini biasanya menggantung pada batang tumbuhan. Akan tetapi jika akar ini telah mencapai dan masuk ke dalam tanah, bagian yang masuk tanah lalu berkelakuan seperti akar biasa (menyerap air dari dalam tanah), bagian yang di atas tanah seringkali berubah menjadi batang seperti yang terdapat pada pohon beringin (Ficus benjamina L.
  • Akar hisap atau akar penggerek (haustorium), akar yang terdapat pada tanaman yang hidup sebagai parasit, berfungsi untuk menyerap air dan zat makanan dari pohon inangnya seperti kita dapati pada benalu (Loranthus).
  • Akar pelekat (radix adligans), akar yang keluar dari buku-buku tumbuhan memanjat dan berguna untuk menempel pada penunjangnya saja, misalnya pada lada (Piper nigrum L.), sirih (Piper betle L.)
  • Akar pembelit (cirrhus radicalis), juga untuk memanjat, tetapi dengan membelit atau memeluk penunjangnya, misalnya pada panili (Vanilla planifolia Andr.).
  • Akar nafas (pneumatophora), yaitu cabang-cabang akar yang tumbuh tegak lurus ke atas sehingga muncul dari permukaan tanah atau air tempat tumbuhnya tumbuhan. Akar ini terdapat banyak lubang atau celah (pneumathoda) untuk jalan masuknya udara yang diperlukan dalam pernafasan karena tumbuhan ini biasanya hidup di tempat yang di dalam tanah sangat kekurangan oksigen, misalnya di hutan bakau (mangroove) pada tanaman bogem ( Sonneratia sp.) dan kayu api ( Avicennia sp.).
  • Akar tunjang, yaitu akar yang tumbuh dari bagian bawah batang ke segala arah dan seolah-olah menunjang batang ini jangan sampai rebah. Sama seperti akar nafas, bagian akar yang terdapat di atas permukaan tanah pada akar ini banyak di temukan lubang atau celah untuk kepentingan pernafasan. Misalnya pada pohon bakau (Rhizophora conjogata L.) dan pohon pandan ( Pandanus tectorius Sol.) .
  • Akar lutut, yaitu bagian akar yang tumbuh ke atas lalu membengkok lagi masuk kedalam tanah. Akar ini berfungsi seperti halnya dengan akar nafas yang terdapat pada tumbuhan di tepi pantai yang rendah berlumpur. Misal pada pohon tanjang (Bruguiera parivolia W. Et A.).\