Translate

Tuesday, 27 May 2014

PENGERTIAN DAN JENIS SATELIT

A.      Pengertian.
Satelit adalah benda angkasa yang mengelilingi sebuah planet akibat gaya tarik planet tersebut dengan periode revolusi dan rotasi tertentu dan memiliki orbit peredaran sendiri. Bersama dengan planet yang dikelilinginya, satelit juga mengelilingi matahari. Satelit tidak memancarkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang berasal dari matahari.
B.     Jenis-Jenis Satelit.
Terdapat dua jenis satelit, yaitu :
a.       Satelit Alami.
Satelit alami adalah benda-benda luar angkasa alami (bukan buatan manusia) yang mengorbit pada sebuah planet atau benda lain yang lebih besar daripada dirinya.
Contoh dari satelit alami adalah :
Ø  Bumi memiliki 1 satelit yaitu bulan.
Ø  Mars memiliki 2 satelit yaitu Phobos dan Deimos.
Ø  Yupiter memiliki 12 satelit dan satelit yang terbesar adalah Ganimeda.
Ø  Saturnus memiliki 10 satelit dan yang terbesar bernama Titan.
Ø  Uranus memiliki 5 satelit yaitu Miranda, Ariel, Titania, Umbriel, dan Oberon.
Ø  Neptunus memiliki 2 satelit yaitu Triton dan Nereid.
Ø  Pluto memiliki 1 satelit yaitu Charon.
b.      Satelit Buatan.
Satelit buatan adalah benda buatan manusia yang diluncurkan ke luar angkasa dan beredar mengelilingi planet. Salah satu contoh satelit buatan yang dimiliki Indonesia adalah Satelit Palapa.
Satelit buatan terdiri dari beberapa jenis tergantung kegunaannya, yaitu :
Ø  Satelit astronomi adalah satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan objek angkasa lainnya yang jauh.
Ø  Satelit komunikasi adalah satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro. Kebanyakan satelit komunikasi menggunakan orbit geosinkron atau orbit geostasioner, meskipun beberapa tipe terbaru menggunakan satelit pengorbit Bumi rendah.
Ø  Satelit pengamat Bumi adalah satelit yang dirancang khusus untuk mengamati Bumi dari orbit, seperti satelit reconnaissance tetapi ditujukan untuk penggunaan non-militer seperti pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dll.
Ø  Satelit navigasi adalah satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerima di permukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan bumi. Salah satu satelit navigasi yang sangat populer adalah GPS milik Amerika Serikat selain itu ada juga Glonass milik Rusia. Bila pandangan antara satelit dan penerima di tanah tidak ada gangguan, maka dengan sebuah alat penerima sinyal satelit (penerima GPS), bisa diperoleh data posisi di suatu tempat dengan ketelitian beberapa meter dalam waktu nyata.
Ø  Satelit mata-mata adalah satelit pengamat Bumi atau satelit komunikasi yang digunakan untuk tujuan militer atau mata-mata.
Ø  Satelit tenaga surya adalah satelit yang diusulkan dibuat di orbit Bumi tinggi yang menggunakan transmisi tenaga gelombang mikro untuk menyorotkan tenaga surya kepada antena sangat besar di Bumi yang dpaat digunakan untuk menggantikan sumber tenaga konvensional.
Ø  Stasiun angkasa adalah struktur buatan manusia yang dirancang sebagai tempat tinggal manusia di luar angkasa. Stasiun luar angkasa dibedakan dengan pesawat angkasa lainnya oleh ketiadaan propulsi pesawat angkasa utama atau fasilitas pendaratan; Dan kendaraan lain digunakan sebagai transportasi dari dan ke stasiun. Stasiun angkasa dirancang untuk hidup jangka-menengah di orbit, untuk periode mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan.
Ø  Satelit cuaca adalah satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklim Bumi.
Ø  Satelit miniatur adalah satelit yang ringan dan kecil. Klasifikasi baru dibuat untuk mengkategorikan satelit-satelit ini: satelit mini (500–200 kg), satelit mikro (di bawah 200 kg), satelit nano (di bawah 10 kg).
C.     Bulan Sebagai Satelit Bumi.
Bulan merupakan satelit bumi dan sekaligus tetangga terdekat bumi dalam tata surya. Bulan juga merupakan benda yang paling cemerlang di langit malam.
            Bulan tidak menghasilkan cahaya sendiri, melainkan hanya memantulkan cahaya matahari yang datang padanya.
Bulan berbentuk bola dengan garis tengah sekitar 3.475 km, lebih dari seperempat garis tengah bumi. Pada jarak terdekat, jarak bulan dan bumi sekitar 354.336 km, sedangkan pada jarak terjauh sekitar 404.320 km.
Jarak ini sangat kecil bila dibandingkan dengan jarak bumi dengan bintang, sehingga bulan kelihatan hampir sebesar matahari. Gaya gravitasi di bulan hanya seperenam gaya gravitasi bumi.

1.        Gerakan Bulan.
Bulan melakukan tiga gerakan sekaligus, yaitu :
Ø  Bulan berputar pada porosnya sendiri ( rotasi ).
Ø  Bulan mengelilingi bumi ( revolusi )
Ø  Bersama-sama dengan bumi mengelilingi matahari.
Kala rotasi bulan = kala revolusinya, sehingga terjadi perubahan dan penampakan bulan. Perubahan dan penampakan bulan ini disebut fase.

Fase-fase bulan, yaitu :
Ø  Bulan muda atau bulan gelap.
Ø  Pekan pertama.
Ø  Bulan purnama.
Ø  Pekan terakhir.
Bulan separuh yang tambah besar disebut bulan mengembang, sebaliknya bulan yang menciut disebut bulan surut.
2.        Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan.
Pada saat bulan bergerak tepat di antara bumi dan matahari, maka matahari tertutup oleh bulan sehingga bayang-bayang bulan sampai ke bumi, permukaan bumi yang tertutup oleh bayang-bayang bulan akan mengalami gerhana matahari.

Bayang-bayang bulan dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
Ø  Umbra : bagian yang gelap.
Ø  Penumbra : bagian yang agak terang (kabur )
Gerhana matahari dibagi menjadi tiga, yaitu :
Ø  Gerhana matahari total           :    terjadi jika matahari terhalang sepenuhnya oleh bulan, ini berarti matahari tampak sebesar bulan dan kedudukan matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus.
Ø  Gerhana matahari cincin         :    terjadi jika bulan tampak lebih kecil disbanding matahari, sehingga tampaklah cincin disekitar bulan.
Ø  Gerhana matahari sebagian     :    terjadi jika bulan hanya menutupi sebagian matahari.

Apabila bumi berada diantara matahari dan bulan, maka bayangan bumi jatuh pada bulan ( bulan terhalang oleh bumi ), sehingga terjadi gerhana bulan.

Karena matahari jauh lebih besar disbanding bumi sehingga bayangan bumi ada 2 macam, yaitu :
Ø  Bayangan inti ( umbra ) : berada pada bagian tengah yang sangat gelap.
Ø  Bayangan kabur ( penumbra ) : bayangan yang mengelilingi bayangan inti.

3.        Pasang Surut Air Laut.
Gejala pasang surut air disebabkan oleh air yang ditarik oleh gravitasi matahari dan bulan. Tarikan gravitasi matahari sebenarnya jauh lebih besar daripada gravitasi bulan, tetapi karena bulan lebih dekat ke bumi sehingga pengaruh tarikan bulan terhadap permukaan bumi lebih kuat dibandingkan dengan tarikan matahari.

Dengan adanya gaya gravitasi bulan, air laut di sisi bumi yang menghadap bulan menjadi naik/tinggi, sehingga di daerah itu terjadi pasang, demikian pula yang terjadi di permukaan bumi yang membelakangi bulan.

Pada tempat-tempat diantara kedua belahan itu, air laut akan surut karena sebagian airnya pindah ke daerah yang sedang pasang. Karena bumi berputar, sehingga setiap daerah mengalami dua kali pasang dan dua kali surut setiap hari.

No comments:

Post a Comment