MANAJEMEN FILE
Apabila
anda membuat suatu dokumen menggunakan aplikasi tertentu, dokumen itu disebut
file. Agar dapat digunakan secara optimal, file tersebut harus diatur.
Fasilitas pengaturan terdapat di windows explorer. Contoh fasilitas pengaturan,
yaitu pembuatan folder dan penggantian nama file. Berikut adalah hal-hal yang
harus anda ketahui dalam mengatur file ( manajemen file).
Manajemen
file dalam sistem operasi keluaran Microsoft Windows dapat dilakukan dengan
memanfaatkan fungsi dan fasilitas yang ada pada program aplikasi file
manager Windows Explorer (lihat gambar 3.11). Aplikasi tersebut berfungsi
untuk mengelola file dan folder, seperti menyalin file menjadi dua atau lebih
salinan, menghapus atau memindahkan file atau folder ke tempat lain, seperti ke
dalam disket atau folder lainnya.
Penggunaan
menu dan operasi-operasi file pada Windows Explorer dan Konqueror ini relatif
mudah digunakan dan sederhana. Umumnya, Windows Explorer dieksekusi lewat:
Start Menu | Program | Accessories | Windows Explorer. Atau cara cepatnya
dengan klik kanan pada Start Menu, kemudian pilih Explorer. Sedangkan untuk
mengelola file dengan Konqueror, jika kita mengklik suatu direktori/folder,
akan muncul dengan sendirinya, misal: direktori �Home�, klik menu
utama | Home.
1.1.Menu.
Menu adalah sekelompok perintah yang digunakan pada saat
penggunaan suatu aplikasi. Menu berisi
kumpulan fungsi yang ada pada tampilan graphical user interface (GUI).
Dengan menu akan memudahkan melakukan operasi pada objek file maupun folder.
Contoh menu yang ada pada Windows Explorer yaitu: File, Edit, View, Go,
Favorites, Tool, Help. Sedangkan pada Konqueror: Location, Edit, View,
Go, Bookmark, Tools, Settings, Windows, Help. Apabila salah satu menu
tersebut di-klik, akan keluar (pull-down) item-item menu lainnya yang
menunjukkan fungsi lebih spesifik, seperti pada menu Edit, terdapat
menu item: undo, cut, copy, paste, select All, dan lainnya.
Sebenarnya, menu-menu yang mempermudah dalam pengelolaan ataupun perubahan file
tidak hanya terdapat pada File Manager saja, Aplikasi seperti Internet
Explorer, Microsoft Word serta aplikasi office lainnya banyak memanfaatkan
kemudahan menu tersebut.
Terdapat 3 macam menu, yaitu :
a.
Menu cascading/hierarchical.
Pada menu cascading/hierarchical, menu primr dan menu
sekunder muncul secara berdampingan.
b.
Menu pop-up.
Menu pop-up muncul apabila anda mengklik tombol kanan mouse
di area layar komputer anda.
c.
Menu pull-down.
Menu pull-down merupakan menu yang muncul dari atas ke
bawah.
1.2.Folder.
Folder ialah tempat disimpannya satu atau lebih
file komputer. Dalam bahasa Inggris, folder artinya map, file sebagai berkas
yang ada dalam map tersebut. Dengan adanya folder dengan diberi nama tertentu
yang berisi sekumpulan file diharapkan pengelolaan penyimpanan data komputer
dapat lebih teratur, rapi, tidak berceceran, dan mudah dicari.
Anda dapat membuat folder pada Windows Explorer. Caranya, dengan
memilih menu File>New>folder.
File ialah elemen data pada penyimpanan sistem file. Dalam
konteks sistem komputer, file merupakan sebuah arsip / catatan / berkas yang
disimpan dalam format digital. Karakteristik file antara lain:
Ø
Disimpan dalam bentuk besaran bytes (besaran
pada penyimpanan data digital.
Ø
Memiliki kapasitas terbatas.
Ø
Disimpan dalam sistem penyimpanan yang tidak
mudah hilang (permanen), tidak ikut hilang saat komputer dimatikan.
Ø
Tersimpan dalam sebuah direktori (ruang/space
pada sistem penyimpanan komputer).
Ø
Memiliki nama. Nama file tersebut dapat
dilibatkan saat melakukan operasi file, seperti perintah operasi delete file
pada DOS prompt> c:\delete test.txt. Dalam hal ini, test.txt merupakan nama
file.
1.3.Drag and Drop.
Drag and Drop, ialah memindahkan
file/folder pada layar monitor dengan memilih file/folder tersebut kemudian
menekan terus tombol mouse selama mouse tersebut digerakkan sampai pada posisi
file/folder tersebut akan disimpan. Contoh, saat memindahkan ikon dari satu
posisi ke posisi lain pada desktop; dan memindahkan file ke folder lain pada
Windows Explorer.
Tombol mouse yang ditekan terus tersebut bisa tombol kiri
maupun kanan. Bedanya, jika tombol kanan yang ditekan, saat melepas tombol
tersebut akan muncul pilihan apakah file/folder tersebut akan dikopi, dipindah,
buat shortcut baru, atau cancel untuk membatalkan proses. Sedang jika tombol
kiri hanya memindahkan atau mengkopi file/folder dari posisi (path)
lama ke posisi baru.
Berikut ini contoh copy file dengan cara drag and
drop:
Ø
Klik file yang akan di copy.
Ø
Kemudian tahan klik tersebut dengan mouse klik
kiri.
Ø
Sambil menahan klik tersebut, arahkan kursor
mouse ke tempat tujuan untuk mengcopy dan lepaskan klik tersebut di tempat
tujuan copy.
Ø
Hati-hati dalam mengcopy dengan cara ini, sebab
jika menarik langsung dalam satu kolom maka file tersebut akan pindah dan bukan
copy.
1.4.Tipe File.
Tipe data file pada komputer dapat berbeda-beda sesuai
dengan kebutuhan dan peruntukannya. Tipe data file tersebut antara lain berupa
file image (gambar), audio/audio-video (suara dan gambar
hidup/film), text, file program, dan sebagainya.
Dalam penulisan nama file, perbedaan tipe data tersebut
dibedakan pada penamaan ekstensi dari nama file yang bersangkutan. Dengan
adanya ekstensi, sebuah file dibaca oleh OS (misal Windows) serta diasosiasikan
dengan program yang sesuai. Ekstensi sebuah file ditunjukkan dengan 3 digit
abjad atau angka dibelakang nama file yang dipisahkan dengan sebuah tanda
titik. Sebuah ekstensi file diberikan berdasarkan jenis file yang bersangkutan.
Misalnya untuk file program, ekstensinya adalah .exe, ekstensi file ini
merupakan singkatan dari jenis file yang bersangkutan, yaitu EXEcutable. Contoh
lainnya, nama file: intro.mp3, merupakan file dengan nama intro
dan ektensi .mp3, merupakan file audio dengan format mp3; bab3.doc
merupakan file dengan nama bab3 dan ekstensi .doc, ekstensi
yang merupakan singkatan dari DOCument.
Program aplikasi yang diinstalasi pada suatu OS, baik
Windows, Linux ataupun OS lainnya, akan membaca dan mengolah file yang memiliki
ekstensi tertentu yang dikenalinya. File dengan ekstensi .doc dapat dibaca oleh
program aplikasi Ms. Word, file dengan ekstensi .mp3 dapat dibaca oleh aplikasi
mp3 player seperti winAmp. Dan sebaliknya pula, file .mp3 tidak dapat dibaca
(sulit dikenali) oleh Ms. Word, begitu pula file .doc tidak dapat dibaca oleh
winAmp.
Berikut contoh-contoh tipe ( extension file ), yaitu :
Extension
|
Jenis
|
Aplikasi yang
digunakan
|
Bat
|
Teks
|
Microsoft Word, Notepad, WordPad, Edit ( pada DOS prompt
|
bmp
|
Image ( gambar )
|
Berbagai image editor, seperti Photoshop, PhotoPaint, Paint,
CorelDRAW
|
doc
|
Document Microsoft Word
|
Microsoft Word, Open Office Writer.
|
Exe
|
Aplikasi
|
Merupakan file aplikasi yang dapat berdiri sendiri.
|
html, shtml
|
Internet Document
|
Netscape Navigator, Microsoft Internet Explorer, Mozilla
firefox, opera.
|
gif
|
Image, animasi
|
Berbagai image editor, sedangkan untuk membuat animasinya
digunakan Ulead GIF Animator, GIF Construction Set.
|
Ico
|
File icon
|
Microangelo
|
jpg/jpeg
|
Image
|
Berbagai image editor, seperti Photoshop, PhotoPaint, Paint,
CorelDRAW
|
mp3, wav
|
Audio
|
WinAmp, Jet audio, Windows Media Player.
|
Txt
|
Teks
|
Berbagai teks editor, seperti notepad, WordPad
|
Zip
|
File kompresi
|
WinZip, WinRar, 7Zip
|
1.5.Mengoperasikan File
1.
Mengganti
nama file.
Untuk mengganti nama file pada
Windows Explorer, klik file yang akan diubah namanya, kemudia pilih menu File > Rename. Selanjutnya ketik
nama file baru.
2.
Membuka
file.
Untuk membuka file, dapat
dilakukan dengan cara mengklik dua kali file tersebut di Windows Explorer.
3.
Mengcopy
file.
Mengcopy
file dapat dilakukan dengan cara :
Ø
drag and drop (telah dibahas sebelumnya).
Ø
klik kanan pada file yang akan dicopy, kemudian
pilih copy. Setelah itu klik kanan pada folder tempat akan disimpannya
file tersebut kemudian pilih paste.
Ø
Klik file yang akan di copy | Klik menu edit |
Pindahkan kursor ke folder yang dituju | kemudian klik edit menu |pilih paste.
Ø
Klik file yang akan di copy | klik tombol copy
pada toolbar di atas | Pindahkan kursor ke folder yang dituju | klik tombol
paste pada toolbar.
Pada prinsipnya, copy file dari harddisk ke disket atau
sebaliknya sama saja dengan copy file ke CD. Namun untuk copy file ke CD
terdapat sedikit perbedaan yaitu terdapat satu tambahan proses yang biasa
disebut burn atau write CD. Adapun tahapan copy data ke CD, antara lain:
Ø
Buka program aplikasi burning CD, seperti Nero,
atau untuk Windows XP dapat dilakukan langsung di Windows Explorer.
Ø
Copy data ke drive CD yang telah tersedia.
Ø
Burn CD, dengan cara memilih pada menu yang ada
pada Aplikasi burning CD (misal Nero) atau pilih �write
file to CD�
bila melakukan copy data pada Windows Explorer XP.
Proses pengcopyan file dengan menggunakan sistem operasi
DOS maupun Windows. Berikut cara pengcopyan file pada setiap sistem operasi
tersebut :
v
Menggunakan DOS.
Jika anda mengcopy file dengan menggunakan sistem operasi
Microsoft DOS, ketiklah masukan berikut C:\> copy C:\dataku\heri.doc A:\.
Masukan tersebut artinya menyalin file heri.doc dari direktori dataku yang
berada di drive C ke disket yang berada di drive A.
v
Menggunakan Windows Explorer.
Klik file atau folder yang akan disalin. Pilih menu Edit > Copy. Selanjutnya, pindah ke
direktori tujuan dan klik Edit >
Paste.
4.
Menghapus file.
Menghapus
file atau folder, dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai
berikut:
Ø
Pilih folder/file yang akan dihapus, kemudian
tekan tombol delete pada keyboard, tekan �yes� jika ada
konfirmasi untuk penghapusan file.
Ø
Pilih folder/file yang akan dihapus, kemudian
klik delete pada toolbar (tombol di atas), jika ada konfirmasi maka tekan �yes�.
Ø
Pilih folder yang akan di hapus, kemudian pilih
menu file dan pilih delete, jika ada konfirmasi maka klik �yes�.
Ø
Pilih folder/file yang akan dihapus, kemudian
klik kanan, pilih delete, jika ada konfirmasi maka klik �yes�.
5.
Mengembalikan file yang terhapus.
Untuk
mengembalikan file yang terhapus atau tidak sengaja terhapus, dapat dilakukan
dengan cara menggunakan fasilitas �recycle
bin�. Fasilitas
ini untuk menampung sementara file-file yang belum lama terhapus, namun tidak
semua file yang terhapus dapat dikembalikan seperti semula. Jika kapasitas disk
penuh atau file tersebut telah benar-benar terhapus maka file tersebut tidak
dapat dikembalikan seperti semula
Adapun
caranya adalah sebagai berikut
Ø
Tutup semua aplikasi yang sedang berjalan.
Ø
Double Klik �recycle
bin� pada icon-icon
yang berada di desktop.
Ø
Cari file yang telah terhapus dan yang akan
dikembalikan.
Ø
Klik kanan pada nama file atau folder tersebut,
kemudian klik restore, maka file yang terhapus tadi telah kembali ke tempat
semula.
1.6.Memformat Hard Disk atau Flash Disk.
Memformat hard disk atau flash disk adalah membuat tempat
penyimpanan data baru dengan menghapus seluruh data lama. Dengan memformat hard
disk atau flash disk, seluruh data yang ada pada disket akan hilang. Untuk
memformat hard disk, klik drive yang akan di format. Pada Windows Explorer,
kemudian klik kanan drives tersebut pilih format. Contoh : melakukan format
pada drive a: yaitu floppy disk. Adapun tahapan yang dapat dilakukan ialah:
Ø
Masukkan disket tersebut ke dalam Floppy Disk.
Ø
Klik mouse pointer pada drive A:\
Ø
Klik kanan pada mouse kemudian akan muncul menu
dan klik Format
Ø
Pilih format type full untuk diisk baru, atau
quick untuk menghapus saja.
Ø
Masukkan label dengan nama sesuai kehendak
Ø
Klik start dan tunggu beberapa saat sampai
proses format selesai
Ø
Kemudian Klik OK dan disket telah siap digunakan
untuk diisi dengan data baru sesuai kehendak
Klik Quick Format pada kotak dialog tersebut agar proses format
dapat dilakukan dengan cepat. Klik Start
untuk melaksanakan proses format. Setelah selesai, klik Close untuk menutup kotak dialog.
No comments:
Post a Comment